Garis-Garis Besar Haluan Kegiatan Mahasiswa HMDA FT. UNDIP
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KEGIATAN MAHASISWA
HIMPUNAN MAHASISWA DESAIN ARSITEKTUR
FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
1. Organisasi
kemahasiswaan di lingkungan Program Diploma III Desain Arsitektur Fakultas
Teknik Universitas Diponegoro adalah wahana dan sarana pengembangan diri
mahasiswa ke arah peningkatan kecendekiawanan dan integritas dan perluasan
wawasan.
2. Organisasi
kemahasiswaan yang berupa Himpunan Mahasiswa Desain Arsitektur untuk
selanjutnya disebut HMDA SADHATA Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
merupakan perwakilan mahasiswa dan berfungsi sebagai penampung dan penyalur
anspirasi mahasiswa, komunikasi antarmahasiswa Program Diploma III Desain
Arsitektur, forum koordinasi ekstra kulikuler serta berfungsi sebagai forum
pengembangan managemen di lingkungan Program Diploma III Desain Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
3. Untuk
melaksanakan secara optimal, maka segenap aspirasi mahasiswa Program Diploma
III Desain Arsitektur perlu dirangkai dan ditetapkan suatu Garis-Garis Besar
Haluan Kegiatan Kemahasiswaan Program Diploma III Desain Arsitektur Fakultas
Teknik Universitas Diponegoro.
B.
Pengertian
1. Garis-Garis
Besar Haluan Kegiatan (untuk selanjutnya disebut GBHK) adalah suatu haluan
kegiatan dalam garis besar sebagai pernyataan kehendak mahasiswa dan ditetapkan
oleh HMDA SADHATA Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
2. GBHK
pada hakekatnya suatu pola umum kemahasiswaan yang merupakan rangkaian program
kerja mahasiswa yang menyeluruh dan terarah yang berlangsung terus-menerus.
3. Rangkaian
program kerja mahasiswa yang dinamis dan berkesinambungan dalam usaha
mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional.
C.
Maksud
dan Tujuan
1. Maksud
ditetapkan GBHK Kemahasiswaan HMDA SADHATA Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
adalah untuk memberikan arah yang jelas, tepat dan benar untuk pelaksanaa
program-program kerja.
2. Tujuan
ditetapkan GBHK Kemahasiswaan HMDA SADHATA Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro untuk mewujudkan dinamika kemahasiswaan jangka panjang dan jangka
pendek sehingga dapat berperan dalam mewujudkan Pendidikan Nasional.
D.
Landasan
Garis-Garis Besar
Haluan Kegiatan disusun berdasarkan :
1. Landasan
Ideial : Pancasila
2. Landasan
Konstitusional : Undang-Undang Dasar 1945
3. Landasan
Operasionil : SK Mendikbud No. 0457/0/1990
SK Rektor Undip No. 041/SK/PT.09/1991
E.
Pokok-Pokok
Penyusunan dan Penaungan GBHK
GBHK Kemahasiswaan
Program Diploma III Desain Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
harus mencakupi seluruh permasalahan yang menyangkut dinamika kemahasiswaan
dengan memperhatikan segala sumber permasalahan dan mengingat nilai-nilai dasar
yang dijadikan landasan, maka GBHK perlu disusun sebagai berikut :
1. Pendahuluan
2. Pola
Dasar Kegiatan HMDA SADHATA
3. Pola
Umum Kegiatan Jangka Panjang
4. Pola
Umum Kegiatan Jangka Pendek
5. Penutup
BAB II
POLA DASAR KEGIATAN HMDA SADHATA
A.
Tujuan
Pendidikan Nasional
Pendidikan Nasional
berdasarkan Pancasila bertujuan meningkatkan
:
1. Ketakwaan
terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Kecerdasan
dan keterampilan
3. Mempertinggi
budi pekerti
4. Mengembangkan
kepribadian yang mantap dan mandiri
5. Mempertebal
semangat kebangsaan dan cinta tanah air
B.
Landasan
Kegiatan HMDA SADHATA
Dinamika kehidupan
kemahasiswaan Universitas Diponegoro dalam mencapai tujuan Pendidikan Tinggi
dan selanjutnya merupakan bagian hak yang tak dapat dipisahkan dari tujuan
Pendidikan Nasional dengan berlandaskan kepada
:
1. Tri
Dharma Perguruan Tinggi
Sebagai lembaga
pendidikan formal Universitas Diponegoro mempunyai fungsi sebagai lembaga
pendidikan dan pengajaran, lemabaga penelitian dan pengambangan serta
pengabdian masyarakat. Sebagai lembaga
pendidikan dan pengajaran membentuk manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa an berkualitas profesional dalam disiplin ilmunya. Sebagai lembaga penelitian, melaksanakan
usaha-usaha ilmiah untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya. Universitas Diponegoro sebagai lembaga
pengabdian masyarakat bertujuan untuk mengamalkan segala kemampuan ilmiahnya
demi kemajuan masyarakat.
2. Wawasan
Almamater Univesitas Diponegoro
Wawasan almamater
adalah konsepsi yang mengandung artian :
a. Universitas
Diponegoro harus merupakan lembaga ilmiah sedangkan kampus harus benar-benar
merupakan masalah ilmiah.
b. Universitas
Diponegoro sebagai almamater (Ibu Asuh) merupakan satu kesatuan yang utuh dan
mandiri dibawah kepemimpinan Rektor sebagai Pimpinan Utama.
c. Keempat
unsur civitas akademika yaitu Pengajar, Karyawan, Mahasiswa, dan Alumnus harus
manunggal dan berbakti kepada almamater serta melalui almamater mengabdi kepada
masyarakat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
d. Dan
keempat unsur civitas Akademik dalam upaya menegakkan Universitas Diponegoro
sebagai masyarakat ilmiah, melaksanakan Tri Karya, yaitu institusional,
profesionalisasi, dan transpolitisasi.
e. Tata
krama pergaulan di lingkungan kampus Universitas Diponegoro didasarkan atas
kekeluargaan dan keseimbangan sesuai dengan pandangn hidup Pancasila.
C.
Asas
Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan HMDA SADHATA
1. Asas
Iman dan Taqwa
Kegiatan mahasiswa yang
dilaksanakan harus berdasarkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Asas
Manfaat
Kegiatan kemahasiswaan
yang dilaksanakan harus membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan
akademis dan peningkatan kesejahteraan serta dapat memberi manfaat bagi
masyarakat dan pengembangan kepribadian.
3. Asas
Usaha Bersama
Kegiatan kemahasiswaan
yang dilaksanakan harus merupakan usaha bersama dilandasi semangat kekeluargaan
dan gotong royong.
4. Asas
Demokrasi
Merupakan Demokrasi
Pancasila dalam setiap permasalahan yang timbul sedapat mungkin mengambil jalan
Musyawrah Mufakat.
5. Asas
Adil dan Merata
Kegiatan kemahasiswaan
dan hasil-hasil harus dapat dinikmati oleh seluruh mahasiswa secara adil dan merata.
6. Asas
Keseimbangan
Adanya keseimbangan
antara program kegiatan fisik dan spiritual antara kepentingan individu dan
masyarakat.
7. Asas
Kepercayaan pada Diri Sendiri
Setiap kegiatan
kemahasiswaan dilaksanakan berdasarkan kepercayaan dan kemampuan diri sendiri.
8. Asas
Kontinuitas dan Fleksibilitas
Dalam penyusunan
kegiatan kemahasiswaan selalu memperhatikan kesinambungan dan mampu
menyesuaikan dengan perkembangan jaman.
9. Asas
Efektif dan Efisien
Dalam setiap
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan harus memperhatikan efektifitas dan
efisiensi antara kinerja dan hasil kerja.
D.
Potensi
dan Modal Kerja
1. Potensi
a. Mahasiswa
Program Diploma III Desain Arsitektur
Mahasiswa merupakan
bagian dari civitas akademika yang bersifat aktif, kritis, adaptif, kreatif,
inovatif, dan enerjik, merupakan dasar utama yang harus dapat dimanfaatkan
dalam pengembangan kegiatan.
b. Saran
dan Prasarana
Sarana dan prasarana
yang terdapat dalam Program Diploma III Desain Arsitektur dapat dimanfaatkan
sebagai penunjang dengan mengikuti tata kerja dan aturan yang berlaku.
c. Potensi
Dana
Segala sumber dana yang
tersedia di lingkunag Program Diploma III Desain Arsitektur merupakan potensi
yang dapat dikelola pemanfaatannya bagi kessejahteraan mahasiswa dalam
pelaksanan kegiatan. Didalam
pengelolaannya merupakan wewenang HMDA SADHATA.
2. Modal
Dasar
a. Sumber
Daya Manusia
Berdasarkan jumlah
mahasiswa Program Diploma III Desain Arsitektur cukup besar, maka dapat
dijadikan modal dasar utama yang harus diperhatikan dalam pengembangan
kegiatan.
b. Solidaritas
Diantara Mahasiswa
Adanya solidaritas
dalam suatu keluarga besar Program Diploma III Desain Arsitektur dalam diri
mahasiswa, dengan menggalang persatuan dan kesatuan persaudaraan merupakan
modal utama yang harus dipupuk dan dipelihara dalam pengembangan kegiatan.
c. Kebebasan
Akademik dan Mimbar Akademik
Merupakan kondisi yang
kondusif bagi setiap kegiatan, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal.
d. Kemampuan
Ilmiah
Berdasarkan disiplin
ilmu yang ditekuni, mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan, merupakan
modal dasar dalam pelaksanaan kegiatan yang mengarah pada profesionalisme.
e. Anspirasi,
Perhatian, dan Pemikiran
Anspirasi didalam
pencetusan suatu ide-ide konkrit dan metode-metode ilmiah wawasan dan
intregitas dalam segala aspek kehidupan serta penalaran kritis dalam menanggapi
suatu permasalahan, merupakan salah satu modal dasar utama dalam civitas
akademik Program Diploma III Desain Arsitektur, sehingga tercipta dinamika
pengetahuan kehidupan kampus.
BAB III
POLA UMUM KEGIATAN
JANGKA PANJANG
Dalm
Pola Umum Kegiatan Kemahasiswaan Program Diploma III Desain Arsitektur Fakultas
Teknik Universitas Diponegoro jangka panjang termuat arah, sasaran yang ingin
dicapai dan kebijakan kamahasiswaan dalam jangka panjang.
A.
Pendahuluan
1. Tujuan
Pendidikan Nasional
Pada hakekatnya
Pendidikan Nasional menuju terciptanya manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
2. Tujuan
Pendidikan Diploma Teknik
Tujuan pendidikan
diploma teknik secara umum adalah menghasilkan lulusan yang mempunyai sikap dan
tanggung jawab seperti berikut :
a. Bersikap
terbuka dan dapat menghargai orang lain, mengembangkan kepribadian yang tangguh
dan sehat, berkemampuan pikir analistis dan sintesis berilmu tinggi dan
berketerampilan serta bermoral Pancasila dan berbudi pekerti luhur.
b. Bermotivasi
untuk meningkatkan partisipasi dalam pembangunan guna mewujudkan Trilogi
Pembangunan.
c. Dapat
memelihara dan mengembangkan Demokrasi Pancasila serta menjunjung tinggi hak
dan kewajiban warga negara dalam rangka mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945.
d. Mampu
mengembangkan nilai-nilai budaya luhur yang relevan guna mendorong perkembangan
masyarakat yang positif dalam rangka pembaharuan bangsa dan tetap mendasarkan
diri pada kepribadian.
3. Tujuan
Khusus Pendidikan Diploma Teknik
Tujuan pendidikan
diploma teknik secara khusus adalah menghasilkan lulusan yang mempunyai sikap
dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Mampu
bersikap positif untuk mandiri mengembangkan ilmu tersebut dengan arif dan
bijaksana bagi tuntutan kebutuhan masyarakat.
b. Memiliki
kemampuan menalar, yakni menganalisa ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Dapat
bekerja sesuai profesionalisme keilmuan.
d. Meningkatkan
keterampilan yang dimiliki secara profesional.
e. Dapat
menciptakan lapangan pekerjaan baru.
B.
Arah
Sasaran dan Kebijaksanaan
1. Arah
Untuk mencapai tujuan
yang diinginkan, kegiatan dilaksanakan secara terencana dan terpadu membentuk
rasa tanggung jawab mahasiswa teknik sebagai calon ahli madya dengan tidak
mengabaikan kreatifitas dalam bidang tersebut.
Disamping itu tetap pada tujuan menjadikan manusia intelektual yang
senantiasa kritis dan adaptif menanggapi dinamika masyarakat.
2. Sasaran
Dalam jangka panjang
tercakup sasaran untuk terciptanya dinamika kampus yang religius, demokratis,
dan kritis, yang mempunyai kualitas terhadap kesadaran organisasi, kesadaran
ilmiah dan kesadaran sosial yang didukung oleh segenap mahasiswa Program
Diploma III Desain Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Kemudia secara berkesinambungan mengarah
tercapainya iklim kreatif dan inovatif
dalam rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi di Program Diploma III Desain
Arsitektur.
3. Kebijaksanaan
a. Pelaksanaan
kegiatan kemahasiswaan HMDA SADHATA Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
dilakukan melalui pola yang saling mengisi diantara program kerja yang ada yang
menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
b. Tercapainya
hubungan timbal balik antara kegiatan-kegiatan ilmiah/profesi dan kegiatan non
ilmiah/profesi yang dapat mengembangkan minat dan bakat serta meningkatkan
partisipasi mahasiswa didalam kegiatan tersebut.
c. Lembaga
yang ada di Program Diploma III Desain Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro adalah Himpunan Mahasiswa Desain Arsitektur yang mempunyai fungsi
dan peranan dalam otoritas mandiri dan mengarahakn pada peningkatan kemampuan
managemen dan menciptakan sistem tata kerja yang baik sesuai dengan fungsi dan struktur
kelembagaan.
d. HMDA
SADHATA bersama-sama meciptakan kerja sama dan koordinasi dengan berbagai
lembaga yang ada di fakultas.
e. Fakultas
Teknik Universitas Diponegoro dalam suatu pola yang saling membantu dan
memberikan arah untuk menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
f. Tercapainya
tingkat kematangan organisasi yang ditunjang oleh tingkat kesadaran ilmiah dan
kesadaran sosial didasari oleh wawasan yang luas dan integritas tinggi.
BAB IV
POLA UMUM KEGIATAN
JANGKA PENDEK
Pada
dasarnya pola umum kegiatan kemahasiswaan HMDA SADHATA Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro dalam jangka pendek merupakan penjabaran lebih lanjut
dari pola umum kegiatan kemahasiswaan jangka panjang untuk satu periode ( satu
tahun ) pengurus.
A.
Tujuan
a.
Meningkatkan kesadaran
dalam kehidupan organisasi kemahasiswaan dengan tetap memperhatikan kesadaran
ilmiah dan kesadaran sosial
0 Comments: